MANAJEMEEN
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA
Ny ”N” AKSEPTOR SUNTIKAN DEPO
PROGESTIN
(3 BLN)
DI
RSU MATARAM
26
NOVEMBER 2012
No. Register :
03098
Tgl. Kunjungan :
26 NOVEMBER 2012
Tgl. Pengkajian :
26 NOVEMBER 2012
LANGKAH I :
IDENTITAS DATA DASAR
- Identitas Isteri / Suami
Nama : Ny "W" / Tn. "P"
Umur : 30 Thn / 35 Thn
Suku : Bugis / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Perumnas jl.Tidung
- DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
-
Ibu datang
ke Poli KB ingin menjadi akseptor KB
suntikan 3 bulan.
-
Ibu
mengatakan baru pertama kali menjadi akseptor KB.
-
Ibu
mengatakan ini kunjungan yang pertama.
- RIWAYAT KESEHATAN YANG LAIN
-
Ibu tidak
pernah menderita penyakit jantung, DM, hipertensi dan malaria.
-
Ibu tidak
pernah dioperasi dan diopname karena penyakit yang serius.
-
Tidak ada
riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.
- RIWAYAT KB
Ibu
tidak pernah menjadi akseptor KB sebelumnya.
- Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
1. Menarche : Umur 13 tahun.
2. Siklus haid : 26-28 hari.
3. Lamanya haid : 5 - 7 hari.
b.
Riwayat
Obstetric
1. G1 P1 A0
2. Ibu melahirkan ditolong oleh bidan, ♀, hidup,
nifas berjalan baik.
c. Riwayat Ginecology
1. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit gynecology.
2. Tidak ada riwayat penyakit PMS.
- RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1)
Nutrisi /
Cairan
Pola Makanan : Frekuensi makan 3x sehari.
Jenis makanan : nasi,sayur dan lauk pauk.
Pola Minum : Frekuensi minum ±7-8 gelas sehari.
Jenis Minuman : air putih dan teh.
2)
Eliminasi
BAK : Frekuensi 5-6x sehari.
Warna kuning muda.
Bau amoniak
BAB : Frekunsi 2x sehari.
Konsisten lunak.
Warna coklat kekuningan.
3)
Istirahat
Tidur siang : ± 1-2 Jam/hari
Tidur malam : ± 7-8 Jam/hari
4)
Personal
Hygiene
-
Mandi 2x
sehari menggunakan sabun
-
Menggani pakaian
tiap kali habis mandi.
-
Rambut
dicuci 3x seminggu.
-
Menggosok
gigi tiap kali mandi dengan menggunakan pasta.
- GINEKOLOGI
-
Tidak
pernah infeksi pada organ reproduksi.
-
Tidak
pernah menderita PSM.
-
Tidak
pernah mengalami gangguan haid sebelumnya.
- RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
-
Menikah
sekali dengan suami yang sekarang ± 4 tahun.
-
Ibu hanya
tinggal dengan suami dan satu orang anaknya.
-
Pengambil
keputusan adalah suami.
-
Suami
setuju istri berKB.
- PEMERIKSAAN FISIK
-
Ibu Nampak
ceria
-
Keadaan
komposmentis
-
BB : 53 kg
-
TTV : TD : 120/90 mmHg
N :
84 x/i
S :
36,5° C
P :
20 x/i
-
Kepala dan
rambut
Inspeksi : Nampak rambut hitam dan rontok.
-
Wajah
Inspeksi : - tidak ada cloasma.
- tidak tampak adanya oedema.
- Mata
Inspeksi : - simetris kiri dan kanan.
- konjungtiva merah muda dan sclera putih.
- Hidung
Inspeksi : - simetris kiri dan kanan.
- tidak ada polip dan secret.
- Telinga
Inspeksi : - simetris kiri dan kanan.
-
Gigi dan
mulut
Inspeksi : - gigi tampak bersih.
- gigi caries ((1), gigi cabut (-).
- gusi merah muda.
- Leher
Inspeksi : - tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid dan vena jungularis.
- Payudara
Inspeksi : - payudara simetris kiri dan kanan.
- putting susu terbentuk kiri dan kanan.
Palpasi : - tidak ada massa dan benjolan.
- tidak ada nyeri tekan.
- Abdomen
Inspeksi : - tonus otot tampak kendor.
Palpasi : - tidak ada nyeri tekan.
- tidak ada massa.
- Ekstremitas
Atas : - simetris kiri dan kanan
- tidak ada massa
Bawah : - simetris kiri dan kanan
- tidak ada oedema
- tidak varices
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH
AKTUAL
Diagnosis :
Akseptor KB Jenis suntikan Depo progestin.
DS :
- Ibu ingin ber-KB karena ingin menjarangkan.
- Ibu mengatakan baru pertama.kali ber-KB.
- Ibu mengatakan ini kunjungan pertama.
DO :
- Pada kartu ibu tertulis suntikan awal 26-11-2007
- TTV
: TD : 120/90 mmHg
N : 84 x/i
S : 36,5°C
P : 22 x/i
ANALISA DAN
INTERPRETASI DATA
Suntikan andalan dapat mengurangi ovulasi
dengan jalan menekan pembentukan dan merubah lendir serviks menjadi kental
sehingga mengakibatkan penetrasi sperma dan menimbulkan perubahan pada
endometrium sehingga tidak memungkinkan terjadi nidasi selain itu juga merubah
kecepatan transportasi ovum melalui tuba (sinopsis obstetri jilid II, penerbit
EGC).
LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada data yang
mendukung.
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY / SEGERA
Tidak ada data yang
mendukung.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
Diagnosa :
Akseptor KB jenis Depo Progestin.
Tujuan :
- mempercepat hubungan rasa saling percaya antara klien dan bidan.
- ibu menjadi akseptor KB suntikan hormonal
Depo Progestin.
Kriteria :
- tidak terjadi kehamilan.
- tidak terjadi efek samping yang hebat.
- ibu dapat
beradaptasi dengan perubahan setelah menjadi akseptor KB
- ibu bersedia
datang untuk suntik pada waktu yang sudah ditentukan
Intervensi (Tgl 26-11-2007)
1) Senyum, sapa dan salam kepada klien
Rasional : Senyum,
sapa dan salam kepada klien akan menjali hubungan yang lebih erat antara
petugas dan klien, klien merasa nyaman, aman untuk berkkonsultasi tentang
masalah yang dihadapi.
2) Ukur TTV dan timbang BB
Rasional : TTV
merupakan indikator untuk menentukan keadaan umum dan menentukan tindakan
selanjutnya.
3) Lakukan
konseling tentang kerja kontrasespsi hormonal (Depo Progestin) dan efek samping
yang ditimbulkan.
Rasional
: Informasi yang jelas secara
edukatif dapat melanjutkan pemakaian kontrasepsi dan ibu dapat menerima keadaan
tanpa unsur paksaan ataupun tekanan dan kecemasan ibu ddapat diatasi.
4) Beri injengsi Depo Progestin 150 mg/ 3 ml
pada daerah bokong 1/3 dari SIAS secara IM agak dalam tanpa message.
Rasoinal
: Suntikan depo 150 mg / 3
ml dengan pemberian secara IM agak dalam
tanpa message dapat emberi efek kontrsepsi (mencegah terjadinya kontrasepsi)
dan menghindari pelepasan Depo dari tempat penyuntikan menjadi lebih
cepatakibat masa efektif menjadi lebih pendek.
5)
Tentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya (12 mg kemudian )
Rasional : masa kerja efek DMPO 150 mg / 3 ml
akan menurun setelah pemakaian 12 mg penyuntikan.
6)
Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri jika terjadi kelainan yang berat
Rasional : resiko yang ditimbulkan bila
terlambat suntik yaitu akan menyebabkan peningkatan hormon (estrogen dan
progesteron) sehingga sehingga akan terjasi ovulasi.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Implementasi tanggal 26-11-2007
1)
Senyum,
sapa dan salam kepasa klien.
2)
Mengukur
TTV, BB : TD :
120 / 90 mmHg
N : 84 x/i
S :
36,5°C
P :
22 x/i
3) Melakukan konseling tentang kerja kontrasepsi
hormonal (Depo Progestin) dan
Efek
samping yang di timbulkan.
- Cara kerja KB (Suntikan) Depo Progestin
Suntikan KB Depo Progeston mencegah kehamilan
dengan menghalangi terjadinya ovulasi degan menepiskan endometrium sehingga
tidak bisa terjadi nidasi serta mengentalkan lender serviks sehingga menghambat
transportasi sperma . Suntikan ini mengeluarkan hormon progesteron yang
menyesuaikan diri dengan hormone yang ada dalm tubuh.
- Efek
samping KB Depo Progestin
1.
Gangguan haid : haid sedikit, perdarahan banyak, amenorhoe.
2. BB
bertambah.
3. Mual,
sakit kepala.
4.
Muntah, pusing, berjerawat dan hyperpegmentasi.
4) Memberi injeksi Depo Progestin
150 mg / 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari
SIAS secara IM agak dalam pada daerah massage.
5) Menentukan
jadwal pemberian suntikan berikutnya.
12 mg yang akan datang
(19-03-2008)
6) Menganjurkan ibu untuk
memeriksakan diri jika terjadi kelainan efek samping yang hebat :
Misalnya : - adanya perdarahan yang banyak dan lama.
- sakit
kepala yang hebat.
-
adanya pembesaran kelenjar tyroid (gondok)
-
timbul varices.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 26-11-2007 jam 09.30 Wita.
1. Ibu telah menjadi akseptor KB suntikan Depo
Progestin.
2. Ibu sudah mengerti dan mau melakukan
penjelasan yang diberikan.
3. Ibu bersedia datang untuk suntik ulang sesuai dengan yang telah
ditentukan (19-03-2008).
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELLUARGA BERENCANA PADA NY
"N" AKSEPTOR SUNTIKAN DEPOPROGESTON 3 BULAN
DI RSU HAJI MAKASSAR
TANGGAL 26 11 2007
No. Register :
030698
Tgl. Pengkajian :
26-11-2007 Jam (09.30 Wita)
Tgl. Kunjungan :
26-11-2007 Jam (09,30 Wita)
IDENTITAS SUAMI / ISTRI
Nama
: Ny "W" /Tn.
"P"
Umur : 30 tahun / 35 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : IRT / Swasta
Alamat : Perum jl. Tidung
Lama
Nikah : ± 10 tahun
SUBJEKTIF (S)
·
Ibu datang
ke Poli KB ingin menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan.
·
Ibu
mengatakan ini kunjungan pertama dan sedang haid hari ke- 3.
·
Ibu berKB
karena ingin menjarangkan kehamilan.
·
Ibu
mengatakan ini kunjungan pertama.
·
Tidak
pernah mengalami masalah dengan eliminasi.
·
Ibu mengatakan
tidak pernah mengalami keputihan, tumor pada system reproduksi.
·
Ibu tidak
tahu tentang efek samping.
OBJEKTIF (O)
·
Penampilan
ibu biasa dapat berkomunikasi dengan baik.
·
BB = 53 kg
·
TTV TD :
120 / 90 mmHg
N :
84 x/i
S :
36,5° C
P :
22 x/i
·
Tidak ada
oedema, cloasma, dan jerawat.
·
Tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid dan vena jungularis.
·
Tidak ada
benjolan pada payudara.
·
Pada
abdomen tidak ada nyeri tekan dan pembesaran abdomen.
·
Tidak
tampak varices dan oedema pada tungkai.
·
Vulva dan
anus tidak ada kelainan.
ASSESMENT (A)
Diagnosa :
Akseptor suntikan KB jenis Depo Progestin.
PLANNING (P)
-
Senyum,
sapa dan salam pada klien.
-
Mengukur
TTV dan BB.
-
Melakukan
konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (DMPA) dan efek samping yang
ditimbulkan.
Hasil : Ibu mengerti
-
Melakukan
injeksi Depo Progestin 150 mg / 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS secara
agak dalam tanpa massase.
-
Memberi
tahu ibu tentang jadwal penyuntikan (kunjungan ulang) berikutnya, 19-03-2008.
-
Menganjurkan
kepada ibu untuk memriksakan dirinya jika terjadi kelainan / efek samping yang
hebat.
No comments:
Post a Comment