Thursday, July 4, 2013

ASKEB KELUARGA BERENCANA



MANAJEMEEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA Ny ”N” AKSEPTOR SUNTIKAN DEPO
PROGESTIN (3 BLN)
DI RSU MATARAM
26 NOVEMBER 2012
No. Register                : 03098
Tgl. Kunjungan           : 26 NOVEMBER 2012
Tgl. Pengkajian           : 26 NOVEMBER 2012
LANGKAH I            : IDENTITAS DATA DASAR
  1. Identitas Isteri / Suami
Nama               : Ny "W" / Tn. "P"
Umur               : 30 Thn / 35 Thn
Suku                : Bugis / Makassar
Agama             : Islam / Islam
Pendidikan      : SMA / SMA
Pekerjaan         : IRT / Wiraswasta
Alamat                        : Perumnas jl.Tidung
  1. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
-          Ibu datang ke Poli KB  ingin menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan.
-          Ibu mengatakan baru pertama kali menjadi akseptor KB.
-          Ibu mengatakan ini kunjungan yang pertama.
  1. RIWAYAT KESEHATAN YANG LAIN
-          Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, hipertensi dan malaria.
-          Ibu tidak pernah dioperasi dan diopname karena penyakit yang serius.
-          Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.
  1. RIWAYAT KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB sebelumnya.
  1. Riwayat Reproduksi
a.       Riwayat Haid
1.      Menarche : Umur 13 tahun.
2.      Siklus haid : 26-28 hari.
3.      Lamanya haid : 5 - 7 hari.
b.      Riwayat Obstetric
1.      G1 P1 A0
2.      Ibu melahirkan ditolong oleh bidan, ♀, hidup, nifas berjalan baik.
c.       Riwayat Ginecology
1.      Ibu tidak memiliki riwayat penyakit gynecology.
2.      Tidak ada riwayat penyakit PMS.
  1. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1)         Nutrisi / Cairan
Pola Makanan      : Frekuensi makan 3x sehari.
                               Jenis makanan : nasi,sayur dan lauk pauk.
Pola Minum         : Frekuensi minum ±7-8 gelas sehari.
                               Jenis Minuman : air putih dan teh.
2)         Eliminasi
BAK                    : Frekuensi 5-6x sehari.
Warna kuning muda.
Bau amoniak
BAB                    : Frekunsi 2x sehari.
                               Konsisten lunak.
                               Warna coklat kekuningan.
3)         Istirahat
Tidur siang           : ± 1-2 Jam/hari
Tidur malam        : ± 7-8 Jam/hari
4)         Personal Hygiene
-          Mandi 2x sehari menggunakan sabun
-          Menggani pakaian tiap kali habis mandi.
-          Rambut dicuci 3x seminggu.
-          Menggosok gigi tiap kali mandi dengan menggunakan pasta.
  1. GINEKOLOGI
-          Tidak pernah infeksi pada organ reproduksi.
-          Tidak pernah menderita PSM.
-          Tidak pernah mengalami gangguan haid sebelumnya.
  1. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
-          Menikah sekali dengan suami yang sekarang ± 4 tahun.
-          Ibu hanya tinggal dengan suami dan satu orang anaknya.
-          Pengambil keputusan adalah suami.
-          Suami setuju istri berKB.
  1. PEMERIKSAAN FISIK
-          Ibu Nampak ceria
-          Keadaan komposmentis
-          BB       : 53 kg
-          TTV :               TD       : 120/90 mmHg
N         : 84 x/i
S          : 36,5° C
P          : 20 x/i
-                      Kepala dan rambut
Inspeksi           : Nampak rambut hitam dan rontok.
-                      Wajah
Inspeksi           : - tidak ada cloasma.
                          - tidak tampak adanya oedema.
-     Mata
Inspeksi           : - simetris kiri dan kanan.
                          - konjungtiva merah muda dan sclera putih.
-    Hidung
      Inspeksi           : - simetris kiri dan kanan.
                                - tidak ada polip dan secret.
-    Telinga
Inspeksi           : - simetris kiri dan kanan.
-          Gigi dan mulut
Inspeksi           : - gigi tampak bersih.
                          - gigi caries ((1), gigi cabut (-).
                          - gusi merah muda.
-     Leher
      Inspeksi           : - tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jungularis.
-     Payudara
      Inspeksi           : - payudara simetris kiri dan kanan.
                                - putting susu terbentuk kiri dan kanan.
      Palpasi             : - tidak ada massa dan benjolan.
                                - tidak ada nyeri tekan.
-     Abdomen
      Inspeksi           : - tonus otot tampak kendor. 
      Palpasi             : - tidak ada nyeri tekan.
                                - tidak ada massa.
-     Ekstremitas
      Atas                 : - simetris kiri dan kanan
                                - tidak ada massa
      Bawah             : - simetris kiri dan kanan
                                - tidak ada oedema
                                - tidak varices
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosis        : Akseptor KB Jenis suntikan Depo progestin.
DS       : - Ibu ingin ber-KB karena ingin menjarangkan.
  - Ibu mengatakan baru pertama.kali ber-KB.
  - Ibu mengatakan ini kunjungan pertama.
DO      : - Pada kartu ibu tertulis suntikan awal 26-11-2007
              - TTV  :         TD       : 120/90 mmHg
                                    N         : 84 x/i
                                    S          : 36,5°C
                                    P          : 22 x/i
ANALISA DAN INTERPRETASI DATA
Suntikan andalan dapat mengurangi ovulasi dengan jalan menekan pembentukan dan merubah lendir serviks menjadi kental sehingga mengakibatkan penetrasi sperma dan menimbulkan perubahan pada endometrium sehingga tidak memungkinkan terjadi nidasi selain itu juga merubah kecepatan transportasi ovum melalui tuba (sinopsis obstetri jilid II, penerbit EGC).
LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung.
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY / SEGERA
Tidak ada data yang mendukung.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
Diagnosa         : Akseptor KB jenis Depo Progestin.
Tujuan             : - mempercepat hubungan rasa saling percaya antara klien dan bidan.
                          - ibu menjadi akseptor KB suntikan hormonal Depo Progestin.
Kriteria            : - tidak terjadi kehamilan.
                          - tidak terjadi efek samping yang hebat.
                          - ibu dapat beradaptasi dengan perubahan setelah menjadi akseptor    KB
                                - ibu bersedia datang untuk suntik pada waktu yang sudah ditentukan
Intervensi (Tgl 26-11-2007)
1)      Senyum, sapa dan salam kepada klien
Rasional   :   Senyum, sapa dan salam kepada klien akan menjali hubungan yang lebih erat antara petugas dan klien, klien merasa nyaman, aman untuk berkkonsultasi tentang masalah yang dihadapi.
2)  Ukur TTV dan timbang BB
      Rasional  : TTV merupakan indikator untuk menentukan keadaan umum                                   dan menentukan tindakan selanjutnya.
3)   Lakukan konseling tentang kerja kontrasespsi hormonal (Depo Progestin) dan efek samping yang ditimbulkan.
      Rasional    :           Informasi yang jelas secara edukatif dapat melanjutkan pemakaian kontrasepsi dan ibu dapat menerima keadaan tanpa unsur paksaan ataupun tekanan dan kecemasan ibu ddapat diatasi.
4) Beri injengsi Depo Progestin 150 mg/ 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS    secara IM agak dalam tanpa message.
Rasoinal     :          Suntikan depo 150 mg / 3 ml dengan pemberian secara IM  agak dalam tanpa message dapat emberi efek kontrsepsi (mencegah terjadinya kontrasepsi) dan menghindari pelepasan Depo dari tempat penyuntikan menjadi lebih cepatakibat masa efektif menjadi lebih pendek.
5)   Tentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya (12 mg kemudian )
      Rasional    :           masa kerja efek DMPO 150 mg / 3 ml akan menurun setelah pemakaian 12 mg penyuntikan.
6)   Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri jika terjadi kelainan yang berat
      Rasional   :            resiko yang ditimbulkan bila terlambat suntik yaitu akan menyebabkan peningkatan hormon (estrogen dan progesteron) sehingga sehingga akan terjasi ovulasi.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Implementasi tanggal 26-11-2007
1)      Senyum, sapa dan salam kepasa klien.
2)      Mengukur TTV, BB          :     TD : 120 / 90 mmHg
N   : 84 x/i
S    : 36,5°C
P    : 22 x/i
3)      Melakukan konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (Depo Progestin) dan
      Efek samping yang di timbulkan.
      -     Cara kerja KB (Suntikan) Depo Progestin
      Suntikan KB Depo Progeston mencegah kehamilan dengan menghalangi terjadinya ovulasi degan menepiskan endometrium sehingga tidak bisa terjadi nidasi serta mengentalkan lender serviks sehingga menghambat transportasi sperma . Suntikan ini mengeluarkan hormon progesteron yang menyesuaikan diri dengan hormone yang ada dalm tubuh.
      -     Efek samping KB Depo Progestin
1. Gangguan haid : haid sedikit, perdarahan banyak, amenorhoe.
2. BB bertambah.
3. Mual, sakit kepala.
4. Muntah, pusing, berjerawat dan hyperpegmentasi.
4)   Memberi injeksi Depo Progestin 150 mg / 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari   SIAS secara IM agak dalam pada daerah massage.
5)   Menentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya.
      12 mg yang akan datang (19-03-2008)
6)   Menganjurkan ibu untuk memeriksakan diri jika terjadi kelainan efek samping yang hebat :
      Misalnya    : - adanya perdarahan yang banyak dan lama.
                    - sakit kepala yang hebat.
                    - adanya pembesaran kelenjar tyroid (gondok)
                    - timbul varices.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 26-11-2007 jam 09.30 Wita.
            1.  Ibu telah menjadi akseptor KB suntikan Depo Progestin.
      2.  Ibu sudah mengerti dan mau melakukan penjelasan yang diberikan.
3. Ibu bersedia datang untuk suntik ulang sesuai dengan yang telah ditentukan   (19-03-2008).
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELLUARGA BERENCANA PADA NY "N" AKSEPTOR SUNTIKAN DEPOPROGESTON 3 BULAN
DI RSU HAJI MAKASSAR
TANGGAL 26 11 2007
No. Register                : 030698
Tgl. Pengkajian           : 26-11-2007 Jam (09.30 Wita)
Tgl. Kunjungan           : 26-11-2007 Jam (09,30 Wita)
IDENTITAS SUAMI / ISTRI
            Nama               : Ny "W" /Tn. "P"
            Umur               : 30 tahun / 35 tahun
            Suku                : Makassar / Makassar
            Agama             : Islam / Islam
            Pendidikan      : IRT / Swasta
            Alamat                        : Perum jl. Tidung
            Lama Nikah    : ±  10 tahun
SUBJEKTIF (S)
·         Ibu datang ke Poli KB ingin menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan.
·         Ibu mengatakan ini kunjungan pertama dan sedang haid hari ke- 3.
·         Ibu berKB karena ingin menjarangkan kehamilan.
·         Ibu mengatakan ini kunjungan pertama.
·         Tidak pernah mengalami masalah dengan eliminasi.
·         Ibu mengatakan tidak pernah mengalami keputihan, tumor pada system reproduksi.
·         Ibu tidak tahu tentang efek samping.
OBJEKTIF (O)
·         Penampilan ibu biasa dapat berkomunikasi dengan baik.
·         BB = 53 kg
·         TTV           TD       : 120 / 90 mmHg
N         : 84 x/i
S          : 36,5° C
P          : 22 x/i
·         Tidak ada oedema, cloasma, dan jerawat.
·         Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jungularis.
·         Tidak ada benjolan pada payudara.
·         Pada abdomen tidak ada nyeri tekan dan pembesaran abdomen.
·         Tidak tampak varices dan oedema pada tungkai.
·         Vulva dan anus tidak ada kelainan.
ASSESMENT (A)
Diagnosa         : Akseptor suntikan KB jenis Depo Progestin.
PLANNING (P)
-          Senyum, sapa dan salam pada klien.
-          Mengukur TTV dan BB.
-          Melakukan konseling tentang kerja kontrasepsi hormonal (DMPA) dan efek samping yang ditimbulkan.
Hasil          : Ibu mengerti
-          Melakukan injeksi Depo Progestin 150 mg / 3 ml pada daerah bokong 1/3 dari SIAS secara agak dalam tanpa massase.
-          Memberi tahu ibu tentang jadwal penyuntikan (kunjungan ulang)  berikutnya, 19-03-2008.
-          Menganjurkan kepada ibu untuk memriksakan dirinya jika terjadi kelainan / efek samping yang hebat.

No comments:

Post a Comment